Mohon tunggu...
Kang Kusti
Kang Kusti Mohon Tunggu... -

Senang dengan dunia Internet Marketing dan Bisnis Online. Mencari cara untuk terus bermanfaat dalam kebaikan bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Nyetir Sendiri Biar Banyak Ide

2 Maret 2016   08:21 Diperbarui: 2 Maret 2016   08:44 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja ada hubungannya, karena saya langsung mencoba untuk praktekan proses "Menulis tanpa mikir" dengan membuat tulisan ini.

Jadi, saat saya baca trik pertama dalam uraian artikel itu, disampaikan bahwa saat kita sedang naik mobil, usahakan jangan nyetir sendiri.

Dengan kita tidak menyetir, maka akan memicu banyak ide.

Caranya bagaimana? Anda langsung tulis apa yang pertama dilihat. yang kedua dilihat, langsung tulis juga. Begitu seterusnya.

Bayangkan, tentu akan berbeda ketika anda menyetir, maka konsentrasi anda hanya akan fokus pada jalan didepan dan spion pendamping anda.

Sehingga, kemungkinan muncul banyak ide dalam kondisi seperti itu minim sekali.

Kalaupun anda dapat ide, bisa jadi kemudian hari akan lupa lagi atau hilang tuh ide, karena anda tidak menuliskannya.

Jadi inget apa yang dikatakan Sahabat Nabi Muhammad SAW, ikatlah ilmu supaya tidak lari, kira-kira itulah ungkapannya.

Saya juga kemudian jadi mikir, beruntunglah anda yang gak bisa atau belum bisa nyetir ketika hendak bepergian naik mobil, karena anda berpeluang memiliki banyak ide.

Syaratnya, anda harus bawa catatan kecil atau langsung mencatat ide yang didapat dalam gadget yang anda miliki.

Syarat keduanya, anda harus belajar lebih peka terhadap lingkungan sekitar, kecuali anda benar-benar sudah ngantuk sekali dimobil, sah saja untuk tidur.

Secara sederhana bila dikaitkan dengan artikel "menulis tanpa mikir", maka anda dapat melakukan hal-hal berikut ini :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun