Mohon tunggu...
MUHAMMAD ZULMI WIJIYANTO
MUHAMMAD ZULMI WIJIYANTO Mohon Tunggu... Programmer - Tamu sang Khaliq yang mecari kebenaran

Hi Everyone, aku adalah user berijiwa tenang, rivalku adalah diri sendiri. Mari kita taklukan dunia maya hingga berdampak ke dunia nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Misteri Perasa

18 November 2024   17:36 Diperbarui: 18 November 2024   17:50 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Karya : M. Zulmi Wijiyanto

Wahai kau seorang perasa

Yang tak pernah letih mengalah

Lebih baik melihat bahagia

Dari pada merasakan kebahagiaan

Lebih baik menarik jangkar kapal

Dari pada menurunkannya

Wahai yang tak punya identitas

Lebih suka menyamar dan bersembunyi

Kebaikanmu begitu nyata

Tapi tak pernah nyata di depan mata

Kau lebih suka dihina dari pada dipuja

Senyum mu adalah senyum ku

Tapi senyum ku bukanlah senyum mu

Serang, Agustus 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun