Karya : M. Zulmi Wijiyanto
Wahai kau seorang perasa
Yang tak pernah letih mengalah
Lebih baik melihat bahagia
Dari pada merasakan kebahagiaan
Lebih baik menarik jangkar kapal
Dari pada menurunkannya
Wahai yang tak punya identitas
Lebih suka menyamar dan bersembunyi
Kebaikanmu begitu nyata
Tapi tak pernah nyata di depan mata
Kau lebih suka dihina dari pada dipuja
Tapi senyum ku bukanlah senyum mu
Serang, Agustus 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H