Solidaritas inilah yang juga menjadi bagian dari pondasi klub sepak bola. Klub pun harus bisa mengelola hubungan baik dengan belahan suporternya. Maka selain wajar, suporter fanatik juga menjadi sebuah aset yang berharga untuk perkembangan sebuah klub.
Tragedi..
Saya sedang berusaha untuk tidak menghubungkan suporter fanatik dengan biang tragedi kecelakaan di sepak bola. Banyak faktor sebetulnya yang tidak berkaitan langsung dengan terjadinya sebuah tragedi di dalam maupun di luar pertandingan sepak bola. Sayangnya, suporter fanatik seringkali menjadi kambing hitam dalam sebuah kejadian ini.
Kita lihat saja tragedi-tragedi semacam kanjuruhan, Hillsborough dan yang lainnya. Hal ini disebabkan karena faktor lain seperti panitia pelaksana, tim keamanan, rancangan stadion dan sebagainya. Selain memanfaatkan suporter fanatik sebagai aset, manajemen klub juga harusnya bisa memberikan sistem yang memberikan jaminan keamanan bagi para pendukungnya.Â
Katakanlah sistem seperti jalur evakuasi, SOP keamanan, standar panitia penyelanggara, sistem transportasi dan sebagainya harus di atur sedemikian rupa agar suporter bisa menikmati pertandingan dengan nyaman.Â
Kita tidak bisa menutup mata, bahwa persaingan dan gesekan suporter akan selalu terjadi. Tapi bukan itu masalahnya, masalahnya adalah bagaimana suporter yang saling bersaing dalam kondisi panas selama dan setelah pertandingan ini, tetap terjaga keselamatannya.
Sayangnya, masih ada saja oknum manajemen klub sepak bola yang tidak paham dan malah ikut-ikutan memanas-manasi situasi. Suporter fanatik yang dalam kondisi panas ini pun seperti dikompori oleh manajemen klub.Â
Di sisi lain, saya pun berharap kepada suporter fanatik agar tidak terlalu fanatik sampai melakukan hal-hal yang tidak masuk akal. Pelemparan terhadap bus tim nasional Thailand di gelaran AFF kemarin adalah hal yang tidak pantas dilakukan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H