Mohon tunggu...
Moh. Nur Khabib K
Moh. Nur Khabib K Mohon Tunggu... Lainnya - Orang kecil yang selalu berproses

Santri pegiat literasi, sekaligus pengagum karya sastra, seni dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjalanan Kegagalan

12 Januari 2022   17:25 Diperbarui: 12 Januari 2022   17:26 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lama, mobil yang membawa rombongan itu telah melewati pintu masuk wisata. Artinya, sebentar lagi rombongan itu turun dari mobil untuk menapakkan kaki di atas hamparan pasir, sembari menikmati pagi.

Semua rombongan turun dari mobil, berpencar memilih tempat sendiri untuk melepaskan ekspresi. Bagas, yang selama perjalanan malam itu kini memilih mendekat ke bibir pantai.

Tampaknya, agak sedikit berbeda ketika Bagas mendekat ke bibir pantai itu, ia mengeluarkan buku dari dalam tas mungil yang masih diselempangkan di dadanya, yang selama perjalanan tak ia keluarkan. Buku itu, yang dibukanya lembar demi lembar berisikan kumpulan puisi. Masih di bibir pantai itu, dibacanya satu puisi untuk melampiaskan kesedihan , begini bunyi puisi itu,

sepasang mata adalah diriku

yang lelah bila terus mengejar fatamorgana

seperti mentari yang lelah

yang perlahan mulai istirahat di bagian barat

alangkah bodohnya aku

yang selalu mengejar kegagalan

yang membuat diriku terjebak dalam kesedihan

~ ~ Selesai ~ ~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun