Ketika penulis berkunjung ke warung Rujak Claket sempat berbincang dengan penikmat rujak. Seorang pensiunan BUMN. Dia bersama anak istri dan temannya.Â
Ketika mewawancarai pemilik warung juga datang pelanggan setia warung rujak, seorang laki-laki tua dari etnis tionghoa. Menurut ibu niniek orangtua ini pelanggan setia sudah puluhan tahun.
Ketika penulis berkunjung ke warung Rujak Claket ibu niniek, penulis merasakan ke akraban antara penjual dengan pengunjung. Basa-basi pun terjadi sampai saling membahas keluarga masing-masing.Â
Maka, penulis merasa maklum ketika ibu niniek bercerita pembantu yang menemani mak nah berdagang bisa bertahan sampai 40 tahun lebih dan sampai saat ini masih sering berkunjung dan menginap di rumah ibu niniek. Ibu niniek menganggap pembantu yang menemani mak nah berdagang adalah keluarga sendiri.
Falsafah hidup yang di pegang ibu niniek yaitu buat orang lain senyaman mungkin, maka hidup kita pun juga akan di buat nyaman oleh Tuhan.
               Â
       Â
       Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H