Cari kandidat yang kemampuan finansial lebih. Kandidat yang berkempuan finansial lebih pasti lebih menjanjikan dari sisi keuangan daripada kandidat yang pas-pasan.
Cari kandidat yang sangat takut kalah. Kandidat ini biasanya seorang petahana, beban psikologisnya lebih besar daripada seorang pendatang baru. Apalagi kompetitornya seorang yang kuat, ini justru sangat menguntungkan tim sukses, karena dia akan lebih gampang mengeluarkan uang.
Cari kandidat yang rantai tim suksesnya tidak terlalu panjang. Untuk mendapatkan rantai tim sukses yang tidak terlalu panjang, seyogyanya lebih proaktif merapatkan barisan ketika tim sukses belum di bentuk.
Akhirnya, paparan di atas adalah obyektif dari kacamata tim sukses. Memang terlihat tidak elok karena menafikan moral, kapasitas, kompetensi dan integritas kandidat. Tapi jika masih mengedepankan nurani pilihlah kandidat yang sudah terbukti mempunyai moral, kapasitas, kompetensi dan integritas yang mumpuni. Selamat berdemokrasi. Wallohua'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H