Mohon tunggu...
Ferry Aldina
Ferry Aldina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writerpreneur I Islamic Parenting Blogger

Praktisi Parenting Islam

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Eskalasi Kopi Garut di Mata Milenial

22 Oktober 2019   14:40 Diperbarui: 22 Oktober 2019   16:28 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semakin banyak penggemar kopi di era milenial (Sumber gambar: Travel Tribun News)

Penghargaan terhadap kopi Indonesia di Paris (sumber : pasarmerop.kemlu.go.id)
Penghargaan terhadap kopi Indonesia di Paris (sumber : pasarmerop.kemlu.go.id)
Pada ajang AVPA Gourmet Product Award 2018 yang diselenggarakan di pameran SIAL Paris, kopi Garut juga mendapatkan penghargaan Bronze Gourmet. Pameran Pangan Internasional ini menampilkan lebih dari 170 produsen kopi dari seluruh dunia. AEKI Garut Dr. Arffi menjadi salah satu dari 23 kopi Indonesia yang memenangkan penghargaan AVPA Gourmet Product.

AVPA atau Agency for the Valorization of the Agricultural Products sebagai penggagas acara tersebut merupakan organisasi Perancis yang memiliki tujuan untuk memasarkan produk kopi dari seluruh negara sehingga bisa merambah pasar Eropa.

Kualitas kopi Indonesia, khususnya Garut, tidak kalah bersaing dengan kopi Eropa atau negara-negara Amerika latin dan Amerika Tengah lainnya.

Potensi Kopi Garut menjadi Kuliner Khas di era Milenial

Kedai Kopi di Garut (sumber : Travel Kompas)
Kedai Kopi di Garut (sumber : Travel Kompas)
Berbicara tentang generasi milenial, tidak lengkap rasanya jika belum mengenal istilah "ngopi". Minum kopi tidak lagi identik dengan orang tua. Seiring pergeseran zaman membuat ngopi sudah menjadi budaya dan gaya hidup generasi milenial. Nongkrong sambil ngopi menjadi kebiasaan yang sangat lumrah ditemui.

Gaya hidup generasi milenial yang cenderung menyukai tempat berkumpul sambil asyik mengobrol merupakan potensi bisnis yang besar. Di kota-kota besar mudah sekali ditemukan kedai kopi mulai dari mall sampai dengan pinggiran kota. Membludaknya kedai kopi di perkotaan membuat konsumsi kopi semakin meningkat dalam tiga tahun terakhir.

Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, konsumsi kopi nasional pada tahun 2016 mencapai 250 ribu ton dan tumbuh 10,54% menjadi 276 ribu ton. Pada periode 2016 - 2021 pun konsumsi kopi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 8,22%. Sehingga pada tahun 2021, konsumsi kopi Indonesia bisa mencapai 370 ribu.

Inilah peluang bagi pengusaha kopi di Garut untuk melebarkan sayapnya. Industri pariwisata adalah tempat yang cocok untuk berkolaborasi. Tempat wisata Garut yang dipadukan dengan kedai-kedai kopi milenial membuat wisatawan tertarik. Apalagi cita rasa kopi Garut yang khas akan meninggalkan jejak di lidah wisatawan yang tidak akan terlupakan.

Dinas Pariwisata dan Dinas Pertanian kota Garut mungkin bisa berkolaborasi dengan pengusaha kedai kopi untuk memberdayakan petani-petani di Garut. Bukan hanya tentang peningkatan pendapatan yang naik tetapi juga membantu kesejahteraan petani.

Alhasil, Wistawan lokal ataupun wisatwan asing tidak lagi mengenal Garut sebagai kota dengan kuliner dodol yang terkenal. Kopi Garut sudah saatnya menjadi primadona kuliner kota Garut yang memesona.


Sumber Referensi Tulisan 

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri

Konsumsi Kopi Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun