Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Visioner: Dari Derita Menuju Merdeka

7 Agustus 2024   02:47 Diperbarui: 7 Agustus 2024   02:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di balik kabut kelam penjajahan,  

Tampaklah sosokmu, wahai Sang Visioner  

Dengan tatapan tajam yang menembus zaman  

Mengusir derita yang membelenggu bangsa.

Di tanah yang gersang oleh kekuasaan asing,  

Engkau tumbuh laksana pohon beringin  

Akarmu menghunjam dalam bumi pertiwi  

Meneguhkan tekad di setiap ranting yang menjulang.

Engkau adalah badai yang menggulung  

Merobohkan tembok-tembok penindasan  

Menyapu bersih segala ketidakadilan  

Seakan dunia berguncang oleh langkahmu yang perkasa.

Sukarno, sang pemimpin dengan nyala api  

Membawa obor di tengah gelap gulita  

Mengangkat rakyat dari lumpur derita  

Mengibarkan bendera kemerdekaan dengan gemilang.

Dengan suara lantang yang menggema  

Engkau meniupkan semangat perjuangan  

Mengisi hati yang hampa dengan harapan  

Mengubah keluh kesah menjadi sorak sorai kemenangan.

Engkau adalah matahari yang tak pernah redup  

Menyinari jalan panjang menuju merdeka  

Dengan sinar yang membakar angkara murka  

Menghapus jejak-jejak kelam penjajahan.

Setiap kata yang terucap dari bibirmu  

Adalah mantra yang menggetarkan jiwa  

Menggugah semangat yang lama terpendam  

Menggerakkan ratusan ribu tangan yang terikat.

Oh, Sang Visioner, engkau bagai elang  

Terbang tinggi menembus batas langit  

Menatap masa depan dengan penuh keyakinan  

Mengajarkan kami arti keberanian sejati.

Di tengah badai dan gelombang yang menggulung  

Engkau tetap tegak berdiri, laksana karang  

Menghadapi segala rintangan dengan tegar  

Menjadi perisai yang melindungi bangsa.

Engkau adalah pahlawan yang tak mengenal lelah  

Dalam tiap langkahmu, tercermin semangat baja  

Menghantarkan kami dari kegelapan menuju terang  

Membuka jalan bagi generasi yang akan datang.

Dari derita yang menghimpit jiwa  

Engkau hadir membawa cahaya  

Mengubah air mata menjadi tawa  

Menaburkan benih-benih kemerdekaan di tanah pertiwi.

Engkau adalah simbol keberanian dan keteguhan  

Dengan hati yang penuh cinta pada negeri  

Mengorbankan segalanya demi kemerdekaan  

Mewujudkan mimpi-mimpi yang lama terpendam.

Oh, Sang Visioner, namamu terukir abadi  

Dalam setiap denyut nadi bangsa  

Sebagai penerang di saat gelap  

Sebagai pemandu di saat bimbang.

Kini, di bawah bayangmu yang agung  

Kami terus melangkah dengan penuh semangat  

Mengusung cita-cita luhur yang engkau tanamkan  

Menuju Indonesia yang jaya dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun