Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu dalam Rintik Hujan

6 Agustus 2024   14:00 Diperbarui: 6 Agustus 2024   14:01 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau akankah rindu ini lenyap ditelan bumi?  

Rintik hujan adalah lukisan alam yang penuh arti  

Setiap tetesnya membawa pesan dari hati  

Bahwa dalam setiap hujan, ada rindu yang tak terucap  

Dan di setiap rindu, ada cinta yang takkan pudar  

Hujan menghapus jejak langkahku yang tertinggal di pasir  

Namun rindu ini takkan terhapus oleh waktu  

Ia akan tetap ada, abadi dalam setiap tetes hujan  

Sampai saatnya kita bertemu di bawah pelangi yang sama  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun