Kilatan petir adalah dentuman hatiku yang menggelegar Â
Setiap kilauannya menggambarkan cintaku yang membara Â
Dan guruh yang menyusul adalah degup jantungku Â
Menggema dalam kesunyian, memanggil namamu Â
Saat hujan deras menghantam bumi dengan amarah Â
Rindu ini meledak bagai gunung api yang lama tertidur Â
Menghancurkan semua pertahanan, memecah benteng kesabaran Â
Dan air mataku mengalir bersama derasnya hujan Â
Di bawah langit kelabu, aku berdiri tanpa teduh Â
Mengharap keajaiban dalam setiap tetes yang jatuh Â
Adakah harapanku kan terwujud di bawah rinai ini? Â