Malam tiba, bersama kerlip bintang yang berpendar sepi Â
Bulan menjadi saksi, kesunyian yang tiada bertepi Â
Kusandarkan hati pada bayangan rembulan, berharap menemukan hangatmu di sana Â
Namun kegelapan hanya menambah luka, memperdalam jurang kerinduan Â
Di taman bunga yang pernah kita pijak, warna-warninya kini layu Â
Mawar merah berubah pucat, kehilangan sentuhanmu yang lembut Â
Di setiap kelopaknya, tertulis kisah yang tak pernah selesai Â
Aku terjebak dalam labirin kenangan, mencari jalan keluar yang tak pernah ada Â
Setiap pagi yang datang, terasa seperti ribuan tahun tanpamu Â
Matahari pun enggan menyinari hari, merasakan kehilangan yang sama Â
Aku berjalan dalam bayang-bayang, berharap suatu hari kau kembali Â