Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Yang Terserak

5 Agustus 2024   10:14 Diperbarui: 5 Agustus 2024   10:35 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kususun kembali dengan tangan penuh luka  

Mencoba merajut kembali jalinan mimpi yang terputus

Langit mulai terang, fajar menyingsing di ufuk timur  

Sinarnya mengusir kabut malam yang dingin  

Dalam cahaya pagi, kulihat mimpi yang terserak  

Menggeliat bangkit, menyatu dalam sinfonia kehidupan

Mimpi-mimpi yang terserak adalah bunga harapan  

Yang mekar dalam taman hati yang setia  

Meski badai kehidupan terus menerpa  

Takkan pernah kubiarkan mereka layu dalam kesendirian

Di ujung jalan, kulihat bayang diri  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun