Kususun kembali dengan tangan penuh luka Â
Mencoba merajut kembali jalinan mimpi yang terputus
Langit mulai terang, fajar menyingsing di ufuk timur Â
Sinarnya mengusir kabut malam yang dingin Â
Dalam cahaya pagi, kulihat mimpi yang terserak Â
Menggeliat bangkit, menyatu dalam sinfonia kehidupan
Mimpi-mimpi yang terserak adalah bunga harapan Â
Yang mekar dalam taman hati yang setia Â
Meski badai kehidupan terus menerpa Â
Takkan pernah kubiarkan mereka layu dalam kesendirian
Di ujung jalan, kulihat bayang diri Â