Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Yang Terserak

5 Agustus 2024   10:14 Diperbarui: 5 Agustus 2024   10:35 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luruhlah bintang, jatuh ke bumi bersama duka

Di bawah sinar rembulan yang redup  

Kutatap bayangan diri yang terpantul di genangan air  

Lautan mimpi yang penuh ombak kegelisahan  

Terhempas di tepian kenyataan yang keras

Aku berjalan di atas pasir harapan  

Yang terkikis oleh arus waktu yang tanpa henti  

Jejak langkahku hanyalah sisa kenangan  

Tertinggal dalam deburan ombak yang datang dan pergi

Di setiap langkah, kutemukan serpihan mimpi  

Kepingan yang terserak di sepanjang jalan hidup  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun