Sementara janji manis itu, hanya angin lalu yang berlalu pergi Â
Di pasar, ibu-ibu berdagang dengan senyum lelah Â
Mereka mengais rezeki dari sisa-sisa janji yang terurai Â
Di sudut-sudut kota, anak-anak bermain di jalanan berdebu Â
Tanpa tahu, bahwa masa depan mereka terjalin dalam benang halus janji-janji Â
Negeri janji manis ini, telah menjebak kita dalam mimpi tanpa akhir Â
Kita terbuai dalam angan, namun lupa menapak realita Â
Harapan-harapan besar, kini menjadi beban yang berat Â
Dan janji-janji itu, hanyalah kata-kata kosong yang tak bermakna Â
Apakah kita akan terus terperangkap dalam lingkaran ini? Â
Menggantungkan nasib pada janji yang tak kunjung terpenuhi Â