Di setiap sudut kota yang kutemui,
Kenanganmu menghantui tak henti.
Ah, betapa bodohnya aku,
Melepaskan cinta yang begitu syahdu,
Kini hidup seperti bayangan semu,
Tanpa dirimu, segalanya terasa abu-abu.
Dalam sunyi malam aku merintih,
Mencari jejak-jejak yang kian menipis,
Namun semua itu hanya ilusi yang lirih,
Kau telah pergi, dan aku tenggelam dalam tangis.
Ingin rasanya waktu kuputar kembali,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!