**Jangan Lupa Bersyukur**
Di tengah hiruk pikuk kota yang menggeliat,
Kita sering terlupa, hati yang senantiasa tersentak,
Keindahan sederhana yang tak terjangkau mata,
Menunggu untuk disyukuri, namun terabaikan.
Pagi yang cerah, mentari menyapa ramah,
Cahaya keemasan menyelimuti tanah basah,
Embun menggantung di ujung daun,
Sebagai tanda kehidupan yang terus berlanjut.
Saat angin bertiup lembut, membelai wajah lelah,
Kita sibuk mengejar mimpi, hingga terlupa indahnya hari,
Padahal, setiap detik adalah anugerah,
Setiap nafas, bukti kasih Tuhan yang tak terbilang.
Di balik peluh kerja keras, tersimpan berkah,
Di dalam duka, tersembunyi hikmah yang dalam,
Kita belajar bertahan, meski terkadang limbung,
Kita menguat, meski badai menghantam bertubi-tubi.
Lihatlah mereka yang kurang beruntung,
Yang tetap tersenyum dalam kekurangan,
Mereka mengajarkan kita arti bersyukur,
Bahwa kebahagiaan tak diukur oleh harta.
Di malam yang sunyi, renungkanlah sejenak,
Hidup ini terlalu singkat untuk keluh kesah,
Temukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil,
Seperti senyuman anak, atau pelukan hangat keluarga.
Jangan lupa bersyukur, untuk cinta yang kau terima,
Untuk teman sejati yang selalu ada,
Untuk kesehatan yang kadang terlupa,
Untuk hari-hari penuh harap dan asa.
Syukur adalah kunci kedamaian,
Membuka pintu kebahagiaan sejati,
Di dalam hati yang ikhlas menerima,
Kita temukan kekayaan yang tiada tara.
Maka, mari kita bersyukur setiap saat,
Di pagi yang hangat, dan malam yang pekat,
Dalam tawa, dan air mata yang jatuh,
Kita syukuri, segala nikmat yang Tuhan limpahkan.
Jangan lupa bersyukur, wahai saudara,
Karena hidup ini adalah perjalanan yang indah,
Setiap langkah kita, adalah anugerah,
Yang patut disyukuri, dengan penuh cinta dan hikmah.
Dan Ku lihat tampak bahagia dari wajah istriku
Ditambah bercanda dan tertawa anak-anakku
Aku bukan orang dengan segudang harta
Aku juga bukan orang dengan segudang talenta
Â
Ku hanya kepala keluarga dari desa
Rumah ku pun sangat sederhana
Dan jauh dari indahnya emas dan permata
Namun inilah yang membuat hidup ku bahagia
Â
Memiliki semuanya dengan hati dan jiwa yang bersahaja
Anak-anak dan istriku contohnya
Mereka tak banyak menuntut dan meminta
Itulah yang membuat aku tersenyum setiap harinya
Â
Jangan merasa kurang akan semua yang didapatkan
Syukuri semua yang maha kuasa berikan
Dalam hidup memang butuh pengorbanan
Namun kuasa-Nya lah yang menjadi keputusan
Syukuri nikmat kehidupan dari Tuhan
Sehingga kita akan memperoleh indahnya bahtera dalam kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H