**Jangan Lupa Bersyukur**
Di tengah hiruk pikuk kota yang menggeliat,
Kita sering terlupa, hati yang senantiasa tersentak,
Keindahan sederhana yang tak terjangkau mata,
Menunggu untuk disyukuri, namun terabaikan.
Pagi yang cerah, mentari menyapa ramah,
Cahaya keemasan menyelimuti tanah basah,
Embun menggantung di ujung daun,
Sebagai tanda kehidupan yang terus berlanjut.
Saat angin bertiup lembut, membelai wajah lelah,
Kita sibuk mengejar mimpi, hingga terlupa indahnya hari,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!