Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi di Balik Pintu Kumuh

22 Juli 2024   21:37 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:48 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berjalan di atas awan, meraih bintang.

Dengan mata tertutup, ia terbang jauh,

Menyusuri ladang hijau, menyapa langit biru,

Di sana tak ada kelaparan, tak ada ketakutan,

Hanya tawa ceria dan harapan tak bertepi.

Namun, pagi datang mengusir mimpi indah,

Matahari menyinari kehidupan pahit,

Kembali ia tersadar di rumah kumuh,

Bersama suara riuh dan beban hidup.

Di luar, gemuruh kota tak pernah henti,

Mengalirkan hiruk-pikuk tanpa belas kasihan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun