Di sebuah negeri di mana nurani hilang,
Terhampar luas padang gersang tanpa harapan.
Kehangatan mentari yang pernah menyapa,
Kini hanya menyisakan luka dan derita.
Kala siang berubah menjadi gelap,
Saat malam tak lagi menghadirkan rembulan,
Negeri ini terjebak dalam kekosongan,
Tenggelam dalam arus yang tanpa tujuan.
Tiada lagi suara-suara kebenaran,
Tertelan oleh gemuruh kepalsuan.
Para pemimpin yang dulu berjanji,
Menghilang di balik tembok-tembok kuasa.
Rakyat yang lelah mencari makna,
Berjuang dalam bayangan ketidakpastian.
Air mata mereka membasahi tanah,
Mengalir menjadi sungai penderitaan.
Keadilan terbungkus rapi dalam sangkar besi,
Kebenaran terpenjara oleh tirani.
Para pelaku dosa berdiri di atas mimbar,
Menepuk dada dengan pongahnya.
Di negeri tanpa nurani,Â
Hati-hati telah membatu.
Rasa kemanusiaan terkikis habis,
Digantikan oleh nafsu dan ambisi.
Angin berbisik lirih dalam kesunyian,
Membawa kabar tentang masa lalu.
Tentang saat di mana nurani masih hidup,
Dan cinta kasih mengalir tanpa batas.
Kini hanya tinggal kenangan,
Tentang negeri yang pernah berjaya.
Di mana kebaikan dan keadilan bersemayam,
Di setiap sudut dan relung hati.
Tapi harapan tak pernah benar-benar mati,
Di tengah reruntuhan dan kehancuran.
Ada mereka yang masih percaya,
Pada bangkitnya nurani yang tertidur.
Negeri ini, meski tanpa nurani kini,
Masih menyimpan sisa-sisa harapan.
Di tangan generasi yang tak mengenal takut,
Mereka yang berani melawan arus kezaliman.
Mereka yang menolak untuk tunduk,
Pada kebohongan yang membelenggu.
Yang dengan tegas berdiri melawan,
Menggenggam nurani di dalam hati mereka.
Maka biarlah puisi ini menjadi saksi,
Tentang perjalanan negeri tanpa nurani.
Bahwa meski gelap menyelimuti,
Cahaya kebenaran akan tetap bersinar.
Di setiap jiwa yang berani bermimpi,
Pada setiap hati yang tetap teguh.
Karena negeri ini, suatu hari nanti,
Akan menemukan kembali nuraninya yang hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H