### **1. Basis Pendukung Sanders dan Trump**
Bernie Sanders memiliki basis pendukung yang solid di kalangan pemilih muda, progresif, dan kaum pekerja. Banyak dari pendukungnya sangat antusias dengan agenda progresifnya seperti perawatan kesehatan universal, pendidikan gratis, dan keadilan sosial. Di sisi lain, Donald Trump memiliki basis pendukung yang kuat di kalangan pemilih konservatif, populis, dan kelas pekerja putih, terutama di negara bagian yang secara historis condong ke Partai Republik.
### **2. Dinamika Kampanye dan Isu Utama**
Isu-isu utama yang mendominasi kampanye akan sangat mempengaruhi perolehan suara. Jika isu-isu ekonomi dan perawatan kesehatan mendominasi, Sanders mungkin akan mendapatkan keuntungan karena kebijakan-kebijakan populernya di area tersebut. Namun, jika isu-isu seperti keamanan nasional, imigrasi, atau kejahatan lebih menonjol, Trump mungkin akan mendapatkan keuntungan karena pendekatan keras dan populisnya.
### **3. Polaritas Politik dan Elektabilitas**
Trump dan Sanders sama-sama merupakan figur polarizing yang bisa memotivasi basis pendukung mereka untuk keluar dan memilih, namun juga bisa mengalienasi pemilih moderat dan independen. Elektabilitas Sanders di antara pemilih moderat dan independen akan menjadi faktor penentu. Sebaliknya, kemampuan Trump untuk menarik kembali pemilih moderat yang mungkin kecewa dengan kepemimpinannya sebelumnya juga akan berpengaruh.
### **4. Peran Media dan Kampanye Digital**
Kampanye media dan digital akan memainkan peran besar. Sanders dan Trump sama-sama ahli dalam menggunakan media sosial untuk menjangkau dan memobilisasi pendukung mereka. Namun, Trump mungkin memiliki keunggulan karena pengalaman dan keahliannya dalam menciptakan narasi yang kuat dan kontroversial yang dapat mendominasi siklus berita.
### **Proyeksi Hipotetis**
Untuk memberikan angka hipotetis, kita bisa melihat hasil pemilu sebelumnya dan asumsi dinamika kampanye:
1. **Basis Pendukung Solid:** Sanders mungkin mendapatkan sekitar 45-50% suara populer dari basis pendukung solidnya di kalangan progresif dan pemilih muda.