Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harapan di Gubuk Reyot

21 Juli 2024   16:15 Diperbarui: 21 Juli 2024   16:23 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti akar pohon yang mencengkeram tanah.

Gubuk reyot itu mungkin hina di mata dunia,

Namun bagi mereka, itu adalah surga kecil,

Tempat di mana cinta tumbuh,

Dan harapan tak pernah mati,

Mereka mengajarkan kita,

Bahwa kebahagiaan bukan pada apa yang dimiliki,

Tapi pada siapa yang ada di sisi,

Dan harapan yang terus menyala.

Jadi, biarlah dunia melihat mereka,

Dengan pandangan yang lebih manusiawi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun