Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jerat Utang Ribawi

20 Juli 2024   06:29 Diperbarui: 20 Juli 2024   06:55 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. **Krisis Keuangan**

   Utang ribawi dapat memicu krisis keuangan, baik di tingkat individu maupun negara. Pada tingkat individu, utang yang tidak terkendali dapat menyebabkan kebangkrutan. Pada tingkat negara, ketergantungan pada utang berbunga tinggi dapat menyebabkan krisis utang yang berdampak luas pada perekonomian nasional.

4. **Dampak Psikologis dan Sosial**

   Individu yang terjebak dalam utang ribawi seringkali mengalami stres, kecemasan, dan tekanan psikologis yang tinggi. Ini juga dapat mempengaruhi hubungan sosial dan keluarga, mengingat utang yang terus menumpuk dapat memicu konflik dan ketidakstabilan dalam rumah tangga.

#### Cara Menghindari Jerat Utang Ribawi

Menghindari utang ribawi adalah langkah penting untuk menjaga stabilitas finansial dan moral. Berikut beberapa cara untuk menghindari jerat utang ribawi:

1. **Pendidikan Keuangan**

   Meningkatkan literasi keuangan adalah langkah pertama untuk menghindari utang ribawi. Memahami konsep dasar keuangan, termasuk manajemen anggaran, tabungan, dan investasi, dapat membantu individu membuat keputusan finansial yang lebih bijaksana dan menghindari utang yang tidak perlu.

2. **Menghindari Gaya Hidup Konsumtif**

   Gaya hidup konsumtif seringkali menjadi pemicu utama utang ribawi. Mengendalikan keinginan untuk belanja di luar kemampuan dan fokus pada kebutuhan dasar adalah cara efektif untuk menghindari utang. Membuat anggaran bulanan dan berpegang teguh pada anggaran tersebut dapat membantu mengelola keuangan dengan lebih baik.

3. **Memanfaatkan Pinjaman Syariah**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun