Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pendidikan Tinggi Dikomersialisasi: Untung Atau Buntung?

19 Juli 2024   05:25 Diperbarui: 19 Juli 2024   05:28 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari sisi institusi, komersialisasi bisa memberikan keuntungan berupa pendanaan yang lebih stabil dan peluang untuk meningkatkan kualitas layanan. Namun, ini juga datang dengan risiko mengorbankan aksesibilitas dan tujuan utama pendidikan.

Dari sisi mahasiswa, mereka yang mampu membayar biaya tinggi mungkin mendapatkan pendidikan berkualitas yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. Namun, bagi mereka yang kurang mampu, komersialisasi bisa berarti terhalangnya kesempatan untuk mengakses pendidikan tinggi, yang justru dapat memperlebar kesenjangan sosial.

Secara keseluruhan, komersialisasi pendidikan tinggi menawarkan keuntungan yang signifikan dalam hal peningkatan kualitas dan inovasi. Namun, tanpa regulasi yang tepat dan perhatian terhadap aspek sosial, komersialisasi berisiko mengorbankan aksesibilitas dan misi utama pendidikan sebagai alat untuk pemberdayaan dan pembangunan sosial.

#### Kesimpulan

Komersialisasi pendidikan tinggi adalah fenomena kompleks yang membawa serta keuntungan dan kerugian. Agar pendidikan tinggi tetap dapat berfungsi sebagai sarana utama untuk pengembangan pribadi dan sosial, diperlukan keseimbangan antara kebutuhan finansial institusi dan misi sosial pendidikan itu sendiri. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa upaya komersialisasi tidak mengorbankan aksesibilitas dan keadilan sosial, sehingga pendidikan tinggi tetap menjadi hak bagi semua, bukan sekadar komoditas bagi yang mampu membayar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun