Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ironi di Bawah Langit Merah

18 Juli 2024   17:02 Diperbarui: 18 Juli 2024   18:09 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jombangcityguide.blogspot.com

Di bawah langit merah senja,

terlukis wajah-wajah nestapa,

cerita getir dari sudut kota,

terselip dalam gemerlap pura-pura.

Di balik gedung-gedung megah,

ada tangis yang tak terdengar,

jerit perut kosong yang melapah,

tersembunyi dalam gemuruh suara pasar.

Di balik jendela mobil mewah,

ada tatapan kosong penuh tanya,

tentang keadilan yang hilang arah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun