Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Urgensi Omnibus Law dalam Mempercepat Transformasi Ekonomi di Mata Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA)

16 Juli 2024   07:54 Diperbarui: 16 Juli 2024   07:57 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

### Tantangan dan Peluang

Implementasi Omnibus Law tentu tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah resistensi dari berbagai kelompok masyarakat yang merasa dirugikan oleh kebijakan ini. Selain itu, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam hal penyederhanaan birokrasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar bagi Indonesia untuk mempercepat transformasi ekonominya. Dengan regulasi yang lebih sederhana dan iklim investasi yang lebih kondusif, diharapkan dapat tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

### Kesimpulan

Omnibus Law, atau UU Cipta Kerja, memiliki potensi besar dalam mempercepat transformasi ekonomi Indonesia. Namun, agar kebijakan ini benar-benar efektif dan sejalan dengan prinsip-prinsip AMPERA, diperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah untuk memastikan bahwa implementasinya dilakukan dengan adil dan transparan. Pemerintah perlu mendengarkan aspirasi rakyat dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan.

Dalam semangat AMPERA, Omnibus Law harus menjadi alat untuk menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian, Indonesia dapat mencapai transformasi ekonomi yang tidak hanya cepat tetapi juga berkeadilan, sesuai dengan cita-cita dan amanat penderitaan rakyat yang pernah diusung oleh Soekarno. Hanya dengan cara inilah, Omnibus Law dapat benar-benar membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun