#### **Kesimpulan**
Marhaenisme dan pragmatisme bukanlah dua kutub yang saling bertentangan, tetapi bisa saling melengkapi dalam pembangunan bangsa. Dalam menghadapi tantangan modern, penting untuk menemukan keseimbangan antara pragmatisme yang menawarkan solusi praktis dan Marhaenisme yang menjaga prinsip keadilan sosial dan pemberdayaan rakyat. Dengan mengintegrasikan kedua pendekatan ini, Indonesia dapat mencapai pembangunan yang tidak hanya cepat dan efektif tetapi juga adil dan berkelanjutan, sesuai dengan cita-cita kemerdekaan dan amanat penderitaan rakyat yang diwariskan oleh Soekarno.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!