Namun, kerikil-kerikil itu bagai sahabat setia,
Mengasah keteguhan di setiap lara yang menyapa.
Setiap jejak kaki yang terantuk dan terhenti,
Menggambarkan perjuangan yang tak pernah sia-sia,
Membangun kekuatan dari kelemahan,
Menemukan sinar di balik kelamnya duka.
Kerikil-kerikil di jalan takdir ini,
Menjadi saksi bisu dari setiap harap dan doa,
Mengiringi langkah menuju mimpi-mimpi yang tertunda,
Menemani jiwa yang gigih tak kenal lelah.
Dalam hening malam yang sunyi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!