Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Untung Rugi Ikut BRICS

14 Juli 2024   17:42 Diperbarui: 14 Juli 2024   18:14 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. **Pendanaan untuk Pembangunan**

BRICS memiliki bank pembangunan sendiri, yakni New Development Bank (NDB), yang menyediakan pendanaan untuk proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan di negara-negara anggotanya. Dengan bergabung dalam BRICS, Indonesia dapat mengakses dana tambahan untuk proyek-proyek vital yang dapat meningkatkan kualitas hidup rakyat, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya. Ini sesuai dengan amanat AMPERA yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan infrastruktur yang memadai.

#### **Kerugian Ikut BRICS**

1. **Ketergantungan Ekonomi**

Salah satu risiko utama dari bergabung dengan BRICS adalah potensi ketergantungan ekonomi pada negara-negara anggota yang lebih kuat, terutama Tiongkok. Dalam kerangka AMPERA, kemandirian ekonomi adalah salah satu prinsip utama. Ketergantungan yang berlebihan pada investasi dan pasar dari negara-negara BRICS dapat mengancam kedaulatan ekonomi Indonesia dan membuatnya rentan terhadap perubahan kebijakan dan dinamika ekonomi di negara-negara tersebut.

2. **Persaingan Ekonomi**

Meskipun kerjasama ekonomi dapat membawa banyak manfaat, hal ini juga berarti Indonesia harus bersaing dengan negara-negara anggota lainnya yang memiliki kekuatan ekonomi yang lebih besar. Dalam konteks BRICS, Tiongkok dan India adalah pemain utama dengan ekonomi yang jauh lebih besar daripada Indonesia. Ini dapat menyulitkan Indonesia untuk mendapatkan posisi yang setara dalam aliansi tersebut dan berpotensi merugikan kepentingan nasional.

3. **Ketegangan Geopolitik**

Keterlibatan dalam BRICS juga dapat menempatkan Indonesia dalam posisi yang sulit secara geopolitik. Negara-negara BRICS, terutama Rusia dan Tiongkok, memiliki hubungan yang kompleks dengan Barat. Bergabung dengan BRICS dapat memperburuk hubungan Indonesia dengan negara-negara Barat dan menempatkan Indonesia dalam situasi yang sulit jika terjadi ketegangan geopolitik antara BRICS dan negara-negara Barat. AMPERA menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan semua negara tanpa terikat pada blok politik tertentu.

4. **Kompleksitas Administratif dan Birokrasi**

Bergabung dengan aliansi internasional seperti BRICS juga membawa tantangan dalam hal administrasi dan birokrasi. Proses negosiasi dan implementasi kesepakatan internasional bisa sangat kompleks dan memerlukan sumber daya yang signifikan. Ini bisa mengalihkan perhatian dan sumber daya dari prioritas domestik yang mendesak, yang berlawanan dengan semangat AMPERA yang mengutamakan kepentingan dan penderitaan rakyat di dalam negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun