Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Nyanyian Marhaen

14 Juli 2024   14:26 Diperbarui: 14 Juli 2024   14:54 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.id/baca/opini/2023/09/24/63-tahun-mimpi-marhaen

Namun, hasil panen tak menentu,

Ditelan waktu yang terus berlalu.

Nyanyian mereka menggema,

Di sudut-sudut kota yang penuh gema.

Namun siapa peduli suara mereka?

Hanya angin yang membelai lembut nyawa.

Marhaen yang lemah tak berdaya,

Di bawah naungan kuasa yang menggema.

Mereka bernyanyi dalam duka,

Menggugah nurani yang kian pudar.

Dalam balutan kain sederhana,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun