Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teriakan Sunyi Pekerja

13 Juli 2024   18:03 Diperbarui: 13 Juli 2024   18:08 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerja kembali ke tempat yang sudah akrab dengan mereka  

Menghadapi kenyataan pahit dengan senyum yang dipaksakan  

Mereka adalah pilar negeri ini, yang berdiri dalam keheningan  

Setiap palu yang diketuk, setiap batu yang dipahat  

Adalah bagian dari sejarah yang mereka tulis dengan keringat  

Teriakan sunyi mereka adalah nyanyian tentang perjuangan  

Yang berharap suatu hari nanti akan didengar dan dihargai  

Oh, pekerja yang setia dan tabah  

Teriakan sunyimu adalah suara dari hati yang tulus  

Mari kita angkat suara mereka, mari kita berjuang bersama  

Untuk keadilan, untuk kemanusiaan, untuk mereka yang terlupakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun