Mengejar harapan yang terasa semakin menjauh Â
Teriakan hati mereka tenggelam dalam bisingnya kota Â
Upah yang diterima tak sebanding dengan jerih payah Â
Namun mereka tetap teguh, bertahan dalam derita Â
Anak-anak menunggu di rumah, dengan perut lapar Â
Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang tak pernah terpuji Â
Di malam yang sunyi, ketika semua terlelap Â
Pekerja masih terjaga, merenungi nasib yang tak adil Â
Mereka bermimpi tentang hari esok yang lebih baik Â
Di mana hak-hak mereka dihargai, di mana suara mereka didengar Â
Namun pagi datang kembali dengan kenyataan yang sama Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!