Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Hipotesis, Apabila Pilkada Langsung Terjadi Pasca Pemilu 1999

11 Juli 2024   19:40 Diperbarui: 11 Juli 2024   19:49 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi/Harian Suara Pembaruan Edisi 3 Juli 1999

   - PPP kemungkinan akan mempertahankan basis dukungan mereka, terutama di kalangan umat Islam yang tradisionalis.

5. **PAN**: 7% - 9%

   - PAN mungkin akan mengalami sedikit kenaikan suara karena citra reformis dan kepemimpinan Amien Rais waktu itu Ketua MPR RI, yang cukup populer di kalangan reformis.

Kesimpulan

Jika pilkada langsung diadakan pada tahun 2000, pemenangnya kemungkinan besar akan ditentukan oleh kombinasi popularitas, kemampuan memimpin, dan respons terhadap kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat. PDI-P, memiliki peluang besar untuk memenangkan banyak daerah, terutama di Jawa.

Namun, di tingkat lokal, tokoh-tokoh dapat memberikan persaingan ketat, terutama di daerah masing-masing. Dalam konteks transisi politik dan ekonomi yang kompleks, pemilih cenderung memilih pemimpin yang tidak hanya populer tetapi juga mampu memberikan solusi nyata bagi tantangan yang dihadapi.

Secara keseluruhan, pilkada langsung pada tahun 2000 akan mencerminkan dinamika politik yang sangat beragam dan kompleks, dengan hasil yang sulit diprediksi secara pasti. Namun, yang jelas adalah bahwa perubahan ini akan membawa Indonesia menuju demokrasi yang lebih partisipatif dan akuntabel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun