Duka yang terpendam dalam diam, Â
Mencari jalan keluar di antara gedung-gedung tinggi.
Sosok tua dengan punggung yang bungkuk, Â
Menyapu jalan dengan tangan yang lelah, Â
Di setiap sapuannya ada doa yang terlantun, Â
Agar hari esok tak seberat hari ini.
Wanita muda duduk di trotoar yang keras, Â
Menatap kosong ke arah yang jauh, Â
Dalam tangisnya ada cerita yang tak pernah terungkap, Â
Tentang mimpi-mimpi yang hancur di tengah kota besar.
Di antara suara klakson dan derap langkah, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!