Marhaenisme juga menekankan pentingnya kedaulatan ekonomi nasional. Dalam era globalisasi dan digitalisasi, Indonesia harus memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak mengorbankan kemandirian ekonominya. Pemerintah harus mempromosikan industri dalam negeri dan mendorong inovasi lokal. Ini bisa dilakukan melalui insentif bagi start-up teknologi, investasi dalam penelitian dan pengembangan, serta perlindungan terhadap industri strategis dari dominasi asing.
Pada akhirnya, mengaktualisasikan Marhaenisme di era Revolusi Industri 4.0 membutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat sipil. Semua harus bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, di mana kemajuan teknologi dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.Â
Dengan menerapkan prinsip-prinsip Marhaenisme, kita dapat memastikan bahwa Revolusi Industri 4.0 bukan hanya membawa kemajuan ekonomi, tetapi juga keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Melalui pendekatan ini, Indonesia tidak hanya akan menjadi bangsa yang maju secara teknologi, tetapi juga bangsa yang adil dan sejahtera, di mana setiap warganya, termasuk kaum marhaen, dapat menikmati hasil dari kemajuan tersebut. Marhaenisme di era Revolusi Industri 4.0 bukan hanya sebuah cita-cita, tetapi sebuah keharusan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.