Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggalang Persatuan untuk Menghapus Liberalisasi, Privatisasi, dan Komersialisasi Pendidikan serta Membangun Solidaritas untuk Mewujudkan Demokrasi

10 Juli 2024   18:21 Diperbarui: 10 Juli 2024   18:25 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   

2. **Kualitas yang Tidak Merata**: Sekolah-sekolah yang dikelola swasta dengan biaya tinggi biasanya memiliki fasilitas dan kualitas pendidikan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan sekolah-sekolah negeri yang kekurangan dana.

   

3. **Beban Finansial**: Biaya pendidikan yang tinggi membebani orang tua dan siswa. Banyak siswa yang harus bekerja sambil belajar atau bahkan putus sekolah karena tidak mampu membayar biaya pendidikan.

   

4. **Komersialisasi Nilai-Nilai Pendidikan**: Fokus pada profit dan kompetisi menyebabkan penurunan kualitas nilai-nilai pendidikan yang seharusnya mengedepankan humanisme, solidaritas, dan pembangunan karakter.

Menggalang Persatuan untuk Menghapus Kebijakan Neoliberal

Untuk menghapus kebijakan liberalisasi, privatisasi, dan komersialisasi dalam pendidikan, perlu adanya gerakan bersama yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

1. **Edukasi dan Kampanye Publik**: Menyadarkan masyarakat tentang dampak negatif dari kebijakan neoliberalisme dalam pendidikan melalui kampanye, seminar, dan diskusi publik. Informasi yang akurat dan komprehensif dapat membangkitkan kesadaran kolektif dan mendorong aksi nyata.

   

2. **Advokasi dan Tekanan pada Pemerintah**: Mendorong pemerintah untuk kembali mengelola pendidikan secara penuh dan memastikan aksesibilitas pendidikan bagi semua kalangan. Ini bisa dilakukan melalui advokasi, lobi politik, dan tekanan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun