Hipotesis perolehan suara dan kursi Golkar, PPP, dan PDI dalam Pemilu 1987 jika menggunakan sistem pemilu campuran menunjukkan bahwa Golkar akan tetap dominan dengan sekitar 350-400 kursi, PPP dengan sekitar 70-90 kursi, dan PDI dengan sekitar 37-47 kursi.Â
Sistem pemilu campuran dapat membawa keseimbangan yang lebih baik dalam representasi politik di DPR dan meningkatkan keterwakilan daerah. Namun, implementasi sistem ini juga membutuhkan penyesuaian dan kesiapan dari partai-partai serta pemilih di Indonesia.
Perubahan sistem pemilu selalu membawa dampak yang signifikan terhadap dinamika politik suatu negara. Dengan mempertimbangkan hipotesis ini, kita dapat lebih memahami bagaimana sistem pemilu yang berbeda dapat mempengaruhi hasil politik dan representasi di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H