Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Hipotesis: Jika PDI Raih 10 Kursi di Pemilu 1999, Berapa Perolehan Kursi PDI Perjuangan, PAN, PKB, PPP, dan Golkar?

3 Juli 2024   03:49 Diperbarui: 3 Juli 2024   03:54 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi/Daftar Calon Tetap PDI Untuk Pemilu DPR RI Dapil Jawa Barat Tahun 1999

   - **PPP**

     - Suara: 10,71%

     - Kursi baru: (10,71 / 98) * 452 49 kursi

**Analisis**

Dari hasil simulasi di atas, kita dapat melihat bahwa perolehan kursi dari PDI yang meraih 10 kursi tidak memberikan perubahan signifikan pada distribusi kursi partai-partai besar lainnya. PDI Perjuangan tetap menjadi pemenang dengan perolehan kursi yang hampir sama, sementara Golkar, PAN, PKB, dan PPP mengalami sedikit perubahan dalam jumlah kursi yang mereka dapatkan.

**Kesimpulan**

Dari simulasi dan analisis yang telah dilakukan, hipotesis bahwa PDI meraih 10 kursi di Pemilu 1999 menunjukkan bahwa perubahan perolehan kursi oleh PDI tidak secara signifikan mempengaruhi distribusi kursi partai-partai besar lainnya. PDI Perjuangan tetap mendominasi, diikuti oleh Golkar, PKB, PPP, dan PAN. Analisis ini menegaskan bahwa meskipun ada perubahan kecil dalam perolehan kursi, dominasi partai-partai besar di Pemilu 1999 tetap stabil.

Analisis ini tentunya didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu dan metode simulasi sederhana. Hasil nyata mungkin berbeda jika faktor-faktor lain seperti dinamika politik, strategi kampanye, dan perubahan preferensi pemilih diperhitungkan. Namun, secara umum, simulasi ini memberikan gambaran tentang bagaimana distribusi kursi dapat berubah dalam skenario hipotetis tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun