Warna-warni menari
Pada tembok pembatas jalan
Merah, kuning, hijau dan biru
Beradu pada setiap tikungan jalan
Pada setiap jembatan
Melambai-lambai ditiup Bayu
Foto Bapak tersenyum manis
Foto Ibu menatap sinis
Kepak sayap di lampu merah
Saling bersaing antara anak para mantan
Merah biru, sesekali kuning
Pria tampan tersenyum manis
Sedang Ibu masih tetap menatap sinis
Pada setiap ruas jalan
Spanduk-spanduk berdiri
Terkoyak-koyak janji manis
Pencitraan di sana sini
Ibu menanam padi
Mematikan lagu lalu menari
Di ujung jalan kampung kita,
Terhampar ribuan bendera warna-warni,
Berkibar angkuh di tiupan angin senja,
Melambai-lambai, seolah membawa pesan tak terucapkan.
Bendera-bendera partai, simbol harapan,
Ditanam di tanah ini, tanah yang letih oleh janji-janji,
Yang dulu terabaikan, tersapu deras hujan kekuasaan,
Kini kembali berdiri, menunggu waktu menguji.
Warna-warni yang menghidupkan langit kota,
Menyebar optimisme yang kerap berbalik kekecewaan,
Biru, merah, kuning, hijau, dan segala rupa,
Mewakili suara-suara yang haus akan perubahan.
Anak-anak berlarian di antara tiang-tiang bendera,
Bermimpi tentang dunia yang lebih adil,
Di bawah bayangan simbol-simbol besar,
Yang bagi mereka, adalah pelita kecil di malam gelap.
Orang-orang dewasa, dengan mata yang penuh skeptis,
Menatap dengan setengah hati, setengah takut,
Apakah bendera-bendera ini akan menjadi saksi,
Atau hanya pajangan indah yang akan cepat pudar?
Di balik setiap bendera, ada wajah-wajah,
Yang menyimpan sejuta kisah dan asa,
Para pejuang yang berteriak di jalanan,
Dan yang berbisik di ruang-ruang sepi politik.
Bendera-bendera partai, sebuah perlambang,
Dari perjuangan yang panjang, dan kadang sia-sia,
Namun tetap kita pegang erat, seakan tak mau menyerah,
Karena di sanalah, tersimpan secercah keyakinan akan masa depan.
Saat malam tiba, dan semua bendera terdiam,
Di bawah bintang-bintang yang tak terjamah,
Kita teringat kembali, bahwa meski berbeda,
Kita semua berada di bawah langit yang sama.
Dan bendera-bendera itu, pada akhirnya,
Hanyalah alat, bukan tujuan,
Simbol dari harapan, perjuangan, dan cinta,
Yang pada esok hari, akan terus kita genggam.