mereka tahu dunia tak selalu ramah, Â
tapi harapan tak pernah padam.
Di sudut sempit ini, Â
impian digoreskan pada langit malam, Â
meski besok mungkin tak pasti, Â
jiwa-jiwa ini tetap tegar.
Mereka adalah pejuang, Â
di medan tanpa medali, Â
berjuang untuk masa depan, Â
membangun mimpi dari sisa-sisa hari.
Di bawah atap seng yang sederhana, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!