Dalam malam yang sunyi, aku merenung, Â
Mencari alasan di balik pengkhianatan, Â
Namun, jawaban tak kunjung datang, Â
Hanya menyisakan rasa perih yang menyayat.
Kini, aku belajar untuk berdiri sendiri, Â
Meninggalkan bayangan masa lalu, Â
Meski rasa kecewa masih menghantui, Â
Aku tahu, waktulah yang akan menyembuhkan.
Sahabat, kuucapkan selamat tinggal, Â
Pada kenangan yang manis dan pahit, Â
Aku akan melangkah maju, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!