Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ontologi Marhaenisme

28 Juni 2024   16:35 Diperbarui: 28 Juni 2024   17:13 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Di era globalisasi, kemandirian nasional yang diusung oleh Marhaenisme bisa menjadi pedoman untuk menjaga kedaulatan dan keberlanjutan ekonomi. Ini tidak berarti isolasi, tetapi keterlibatan aktif dalam sistem global dengan tetap menjaga kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat.

**Kesimpulan**

Marhaenisme adalah sebuah ideologi yang kaya dengan nilai-nilai keadilan sosial, ekonomi, dan politik. Dengan menempatkan rakyat kecil di pusat perhatiannya, Marhaenisme menawarkan pandangan yang humanis dan inklusif terhadap pembangunan masyarakat. Dalam konteks modern, prinsip-prinsip Marhaenisme tetap relevan dan dapat menjadi sumber inspirasi untuk mengatasi berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh banyak negara. Dengan mengadopsi nilai-nilai Marhaenisme, kita dapat bergerak menuju masyarakat yang lebih adil, setara, dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun