Dengan selimut malam yang dingin,
Mimpi-mimpi mereka terenggut,
Oleh kerasnya kehidupan jalanan.
Politisi berjanji dalam gedung megah,
Namun janji itu hanyut dalam kemewahan,
Suara rakyat tenggelam dalam keramaian,
Tertelan oleh sorak-sorai pesta.
Dinding-dinding kota ini adalah saksi,
Akan ketidakadilan yang merajalela,
Mereka bisu namun berbicara,
Dalam bahasa kesunyian yang menyentuh hati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!