Berlayar di atas ombak penuh harap. Â
Mereka mengejar ikan-ikan impian, Â
Namun pulang dengan jala kosong dan perut lapar.
Adalah suara orang-orang tua di desa, Â
Bercerita tentang masa lalu yang damai. Â
Mereka menanti di bawah pohon kenangan, Â
Namun zaman modern menutup telinga mereka.
Suara-suara ini adalah simfoni, Â
Yang terabaikan oleh telinga kuasa. Â
Mereka adalah bait-bait puisi, Â
Yang tertulis di halaman sunyi sejarah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!