2. **Dominasi Ideologi Neoliberal**: Neoliberalisme telah tertanam kuat dalam banyak institusi dan kebijakan, sehingga mengubah arah kebijakan membutuhkan usaha yang sangat besar dan waktu yang panjang.
3. **Resistensi dari Pemerintah dan Parlemen**: Banyak anggota pemerintahan dan parlemen yang memiliki pandangan pro-neoliberal, yang membuat perjuangan Partai Buruh semakin sulit.
Namun, meskipun menghadapi banyak tantangan, Partai Buruh tetap optimis dan terus berjuang. Mereka percaya bahwa dengan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan dampak negatif neoliberalisme, serta dukungan dari berbagai kelompok masyarakat, perubahan ke arah kebijakan yang lebih adil dan pro-rakyat dapat tercapai.
#### Kesimpulan
Partai Buruh di Indonesia memainkan peran penting dalam menghadang gelombang neoliberalisme yang telah mendominasi kebijakan ekonomi global selama beberapa dekade terakhir. Dengan mengusung kebijakan yang melindungi hak-hak pekerja, menolak privatisasi aset publik, dan mendorong peningkatan subsidi sosial, Partai Buruh berusaha untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.Â
Perjuangan ini tentu saja tidak mudah, namun dengan tekad yang kuat dan dukungan masyarakat, Partai Buruh berharap dapat mengubah arah kebijakan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih inklusif dan berkeadilan. Neoliberalisme mungkin masih menjadi ideologi dominan saat ini, namun dengan upaya yang konsisten dan terorganisir, masa depan yang lebih cerah bagi para pekerja dan masyarakat luas tetap dapat diraih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H