3. **Pengabaian Lingkungan**: Kebijakan neoliberal sering mengabaikan dampak lingkungan dari eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran, yang pada akhirnya merugikan masyarakat dan ekosistem.
4. **Pelemahan Peran Negara**: Neoliberalisme mendorong pengurangan peran negara dalam ekonomi, yang sering kali mengakibatkan melemahnya layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan, yang seharusnya menjadi hak dasar setiap warga negara.
#### Strategi Partai Buruh Menghadang Neoliberalisme
Untuk melawan dominasi neoliberalisme, Partai Buruh di Indonesia mengusung berbagai strategi dan kebijakan. Berikut beberapa langkah strategis yang diambil:
1. **Advokasi Kebijakan Pro-Buruh**: Partai Buruh aktif mendorong legislasi yang melindungi hak-hak pekerja, seperti jaminan upah layak, perlindungan kerja, dan peningkatan standar keselamatan kerja.
2. **Menolak Privatisasi Aset Publik**: Partai ini secara konsisten menolak privatisasi aset-aset strategis negara seperti BUMN di sektor energi dan transportasi. Mereka berargumen bahwa aset-aset tersebut harus dikelola oleh negara untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk keuntungan segelintir pihak.
3. **Peningkatan Subsidi Sosial**: Partai Buruh mendesak peningkatan anggaran untuk subsidi di sektor-sektor penting seperti kesehatan, pendidikan, dan perumahan, dengan tujuan untuk mengurangi beban hidup masyarakat miskin dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
4. **Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif**: Partai ini mengusulkan model pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, dengan memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial serta pelestarian lingkungan.
#### Tantangan dan Harapan
Menghadang neoliberalisme bukanlah tugas yang mudah bagi Partai Buruh. Tantangan utama yang mereka hadapi termasuk:
1. **Kekuatan Lobi dan Modal Besar**: Perusahaan besar dan investor yang diuntungkan oleh kebijakan neoliberal memiliki sumber daya yang besar untuk melobi pemerintah dan mempengaruhi kebijakan publik.