Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Nawaksara Sukarno Vs Nawacita Jokowi

22 Juni 2024   06:59 Diperbarui: 22 Juni 2024   07:00 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar."

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

#### Dampak dan Implementasi

**Implementasi Nawaksara:**

Nawaksara tidak berhasil mencapai tujuannya untuk mempertahankan kekuasaan Soekarno. Sebaliknya, situasi politik yang semakin tidak stabil dan tekanan dari berbagai pihak, termasuk militer dan masyarakat, menyebabkan berakhirnya era Soekarno dan dimulainya era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.

**Implementasi Nawacita:**

Nawacita telah menjadi panduan bagi berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi, seperti pembangunan infrastruktur yang masif, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, serta reformasi birokrasi (meskipun berbau Neoliberal). Namun, implementasi Nawacita juga menghadapi tantangan, termasuk resistensi birokrasi, masalah korupsi, dan dinamika politik yang kompleks.

#### Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun