Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Marhaenisme Mencegah Kelangkaan Sumber Daya Alam?

19 Juni 2024   08:21 Diperbarui: 19 Juni 2024   08:35 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kids.grid.id/read/473965890/geografi-kelas-xi-sma-4-potensi-sumber-daya-alam-indonesia?page=all#google_vignette

### Pendahuluan

Marhaenisme, sebuah ideologi yang dirumuskan oleh Soekarno, bapak pendiri bangsa Indonesia, merupakan konsep sosial dan ekonomi yang berakar kuat pada prinsip keadilan sosial dan kemandirian. Ideologi ini menekankan pada pengelolaan sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan untuk memastikan kesejahteraan seluruh rakyat, bukan hanya segelintir elit. Dalam konteks kelangkaan sumber daya alam yang semakin menjadi perhatian global, marhaenisme menawarkan perspektif dan solusi yang relevan untuk mencegah krisis ini.

### Prinsip-Prinsip Marhaenisme

Marhaenisme berfokus pada tiga pilar utama: kesetaraan ekonomi, kedaulatan rakyat, dan keberlanjutan. Kesetaraan ekonomi memastikan bahwa sumber daya alam didistribusikan secara adil sehingga setiap individu mendapatkan bagian yang layak. Kedaulatan rakyat menekankan pada kontrol rakyat atas sumber daya mereka sendiri, menghindari eksploitasi oleh kekuatan luar atau korporasi besar. Keberlanjutan mengacu pada pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana untuk memastikan ketersediaannya bagi generasi mendatang.

### Pengelolaan Sumber Daya Alam dalam Marhaenisme

Dalam konteks pengelolaan sumber daya alam, marhaenisme menekankan beberapa pendekatan kunci:

1. **Distribusi yang Adil**

   Distribusi sumber daya alam yang adil adalah inti dari marhaenisme. Ini berarti bahwa hasil dari eksploitasi sumber daya harus digunakan untuk kepentingan seluruh masyarakat, bukan hanya sekelompok kecil. Pemerintah harus memainkan peran aktif dalam mengatur distribusi ini untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat mendapatkan manfaat yang proporsional.

2. **Kedaulatan dan Kontrol Lokal**

   Marhaenisme menekankan pentingnya kedaulatan dan kontrol lokal atas sumber daya alam. Penduduk lokal, sebagai pemilik sah dari sumber daya tersebut, harus memiliki suara dalam bagaimana sumber daya mereka dikelola. Ini mencegah eksploitasi oleh pihak luar dan memastikan bahwa pengelolaan sumber daya dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang komunitas lokal.

3. **Pengelolaan Berkelanjutan**

   Keberlanjutan adalah prinsip penting dalam marhaenisme. Eksploitasi sumber daya alam harus dilakukan dengan cara yang tidak merusak lingkungan dan tidak menghabiskan sumber daya secara berlebihan. Praktik-praktik seperti penebangan hutan yang terkontrol, penggunaan teknologi ramah lingkungan, dan perencanaan jangka panjang harus diimplementasikan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

### Marhaenisme dalam Tindakan: Studi Kasus

1. **Pertanian Berkelanjutan**

   Dalam sektor pertanian, marhaenisme mendorong pertanian berkelanjutan yang tidak hanya mengandalkan hasil yang cepat tetapi juga memperhatikan kesuburan tanah jangka panjang. Contoh nyata adalah penggunaan pupuk organik dan teknik rotasi tanaman yang dapat menjaga kualitas tanah dan meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan.

2. **Pengelolaan Hutan oleh Masyarakat Adat**

   Di Indonesia, banyak komunitas adat yang telah menerapkan prinsip-prinsip marhaenisme dalam pengelolaan hutan mereka. Dengan menerapkan sistem pengelolaan tradisional yang berkelanjutan, mereka mampu menjaga kelestarian hutan sambil memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Pendekatan ini mencegah deforestasi masif dan degradasi ekosistem.

3. **Energi Terbarukan**

   Pengembangan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin adalah contoh lain dari bagaimana marhaenisme dapat diterapkan untuk mencegah kelangkaan sumber daya alam. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sumber energi ini tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya energi untuk masa depan.

### Tantangan dan Solusi

Meskipun marhaenisme menawarkan banyak solusi potensial untuk mencegah kelangkaan sumber daya alam, tantangan tetap ada. Beberapa di antaranya termasuk:

- **Resistensi dari Korporasi Besar**: Banyak perusahaan besar mungkin menolak prinsip distribusi adil karena mengurangi keuntungan mereka. Solusinya adalah regulasi ketat dan penegakan hukum yang tegas oleh pemerintah.

  

- **Kurangnya Kesadaran dan Pendidikan**: Banyak masyarakat mungkin belum sepenuhnya memahami pentingnya keberlanjutan. Kampanye pendidikan dan penyuluhan dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang praktik-praktik berkelanjutan.

- **Pendanaan dan Infrastruktur**: Implementasi teknologi ramah lingkungan sering kali membutuhkan investasi awal yang besar. Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menyediakan dana dan infrastruktur yang diperlukan.

### Kesimpulan

Marhaenisme, dengan prinsip-prinsip kesetaraan, kedaulatan, dan keberlanjutan, menawarkan kerangka kerja yang kuat untuk mencegah kelangkaan sumber daya alam. Dengan memastikan distribusi yang adil, memberikan kontrol kepada masyarakat lokal, dan menerapkan praktik-praktik berkelanjutan, marhaenisme dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan menjamin ketersediaan sumber daya alam untuk generasi mendatang. Sebagai ideologi yang berakar pada keadilan sosial, marhaenisme tidak hanya relevan bagi Indonesia tetapi juga dapat diadopsi oleh negara-negara lain yang menghadapi tantangan serupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun