di bawah langit yang merajam,
berjuang tanpa kenal lelah,
untuk sesuap nasi yang diidam.
Ibu-ibu di pasar pagi,
menjajakan dagangan dengan sabar,
dengan senyum yang menutup luka,
dari perjuangan hidup yang hambar.
Di sudut kota, ada kisah pilu,
terbungkus dalam hiruk-pikuk malam,
di mana keadilan hanya bayangan,
dan kesejahteraan seolah impian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!