Peluang yang ada termasuk menciptakan sinergi antara praktek tradisional yang berkelanjutan dengan teknologi modern. Misalnya, teknik pertanian organik yang telah lama dipraktikkan oleh petani kecil dapat ditingkatkan dengan teknologi baru untuk meningkatkan hasil dan mengurangi dampak lingkungan.
**Kesimpulan**
Marhaenisme dan green jobs, meskipun berasal dari konteks dan era yang berbeda, memiliki banyak kesamaan dalam tujuan mereka untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan. Keduanya menekankan pentingnya kemandirian ekonomi, keadilan sosial, dan kesejahteraan bersama. Dengan kebijakan yang tepat dan kolaborasi yang efektif, kedua konsep ini dapat bersinergi untuk membentuk masa depan yang lebih hijau dan inklusif.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa marhaenisme dan green jobs tidak berlawanan, tetapi justru dapat saling melengkapi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan. Tantangannya adalah bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kebijakan dan praktik yang konkret sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama rakyat kecil yang menjadi inti dari ideologi marhaenisme.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H